SELAMAT DATANG... SUGENG RAWUH...HALO INDONESIA!
Indonesia Tanah Air Beta, Pusaka Abadi Nan Jaya

Sunday, July 19, 2009

KOK MASIH ADA YANG KEHILANGAN NURANI KEMANUSIAAN..??

Assalamualaikum.

Pagi belum beranjak siang, matahari belum lagi tinggi... Tiba-tiba hati kembali tersentak. Kedamaian dan ketenangan yang sedang dinikmati mendadak sirna. Jakarta, ibukota negeri tercinta ini, kembali diguncang ledakan bom. Beberapa orang langsung menjadi korban kebrutalan tersebut. Hati nurani kembali terusik. Mengapa masih ada yang tega berbuat seperti itu, justru di negeri yang indah ini..

Kita semua tidak tahu, apa yang menjadi latar belakang para pelaku pemboman tersebut. Kita hanya manusia yang hanya ingin hidup ini selalu berada dalam ketenangan dan kedamaian. Namun mengapa, kedamaian selalu terusik oleh tingkah mereka-mereka yang tidak lagi menghiraukan norma-norma kemanusiaan?

Para pembaca, apa yang kita rasakan saat ini? Marah? Sedih? Takut? Ya, tindakan yang dilakukan pelaku pemboman itu membuat perasaan kita semua berada dalam titik yang tidak tenang lagi. Para pejabat keamanan negeri ini segera mengerahkan pasukannya dengan hati yang marah, untuk mengungkap kasus yang mencoreng kinerja mereka ini. Keluarga para korban menangis dengan berjuta rasa sedih dan marah. Sementara mereka yang lain, berada dalam rasa waswas dan takut menjadi korban. Inikah yang diharapkan para pelaku pemboman dan aktor intelektual dibalik kejadian tersebut? Alangkah menyedihkan...

Para pembaca, hati ini kembali terluka. Mereka telah mengiris luka baru di atas luka lama (seperta kata Ebiet G Ade), alangkah menyakitkan. Namun marilah kita semua jangan terjebak dalam keadaan yang menyedihkan ini. Para pelaku ini hanyalah orang-orang yang tidak lagi memiliki pijakan dalam hidupnya, sehingga mereka ingin hidup kita semua menjadi goyah dan ikut kehilangan hati nurani. Menyikapi keadaan ini, akan lebih baik kalau kita kembali memasrahkan diri kita kepada Allah SWT, berdoa dengan penuh keyakinan, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

Kemudian marilah kita semua berdoa, sesuai agama kita masing-masing, agar para pejabat kita berhasil mengungkap kejadian keji ini secara profesional. Marilah kita berdoa untuk para korban dan keluarganya, agar mereka tabah dan sabar menghadapi musibah ini. Dan apabila sanggup, marilah kita doakan agar para pelaku bertaubat sebenar-benarnya bertaubat, sehingga mereka tidak lagi terjerumus dalam tindakan yang sesungguhnya dibenci oleh kemanusiaan dan agama mana pun di dunia ini. Mereka mungkin tidak menyadari bahwa apa yang mereka lakukan ini hanya akan menjadikan mereka sebagai penghuni neraka jahanam, tempat yang paling tidak diingini manusia kelak di akhirat nanti.

Semoga kita semua senantiasa berada dalam lindunganNYA, amin...

Wassalam