SELAMAT DATANG... SUGENG RAWUH...HALO INDONESIA!
Indonesia Tanah Air Beta, Pusaka Abadi Nan Jaya

Tuesday, July 24, 2007

OPTIMISME

Optimisme, suatu istilah yang menggambarkan keyakinan kita untuk menggapai harapan atau cita-cita yang diinginkan. Optimisme, juga menggambarkan sikap positip kita dalam menghadapi masa depan. Sebagimana layaknya sifat yang lain, optimisme yang berlebihan juga bisa berakibat negatip, karena kita tidak lagi mempersiapkan diri menghadapi kendala dan hambatan yang mungkin menerpa dalam perjalanan kita mencapai tujuan yang diidam-idamkan.

Beberapa hari yang lalu, di Senayan, kesebelasan nasional Indonesia harus mengakui kenyataan tidak bisa melanjutkan perjuangan ke babak perempat final kejuaraan Asia setelah dikalahkan Arab Saudi 2-1 dan Korea Selatan 1-0, setelah sebelumnya sempat memukul Bahrain 2-1. Kedua Negara yang mengalahkan Indonesia adalah dua kekuatan raksasa sepakbola Asia yang selalu menjadi langganan Piala Dunia. Tak heran Indonesia dikalahkan mereka. Namun yang cukup membanggakan, kekalahan Indonesia dilalui dengan suatu perjuangan yang patriotic, sehingga kesebelasan Korea Selatan dan Arab Saudi kerepotan untuk menjadikan kesebelasan Indonesia sebagai ladang gol sebagaimana diperkirakan banyak orang sebelumnya.

Dalam dua pertandingan terakhir, Presiden RI, Soesilo Bambang Yudhoyono selalu hadir langsung di stadion terbesar di Jakarta Itu. Seluruh masyarakat Indonesis seakan larut dalam pesta, meskipun kesebelasan kesayangannya kalah. Media massa, cetak maupun elektronik memuji penampilan cantik kesebelasan nasional. Para komentator tidak bisa lagi menghujat permainan yang memang menunjukkan peningkatan performa tersebut. Luar biasa. Indonesia Raya berkumandang di seluruh Indonesia.

Memang saat ini kita masih kalah. Tapi optimisme mulai tumbuh. Ternyata jika mau berusaha, kita masih mampu menunjukkan pada dunia bahwa kita bukanlah cacing tanah yang bisa diinjak tanpa perlawanan. Bahkan kita masih bisa menang. Optimisme semakin berkembang, tidak hanya di sepakbola sebagai olahraga pemersatu bangsa. Di bidang kehidupan yang lain pun, kita masih bisa optimis. Tentu bukan optimisme berlebihan tanpa diimbangi dengan usaha yang sepadan.

Jika semua masyarakat Indonesia mau berusaha dan bekerja keras, kita semua boleh optimis bahwa bangsa besar ini akan benar-benar menjadi bangsa besar, tidak saja dalam kuantitas penduduk dan luas wilayah, tetapi juga dalam kualitas.

Ayo saudara…, kita masih bisa optimis untuk menang…!!!!

No comments: