SELAMAT DATANG... SUGENG RAWUH...HALO INDONESIA!
Indonesia Tanah Air Beta, Pusaka Abadi Nan Jaya

Wednesday, July 11, 2007

ULANG TAHUN

“Ayah…, besok Sabtu Sisi (bukan nama sebenarnya) ulang tahun lho… Kita di undang ke rumahnya ya…,” begitu kata istriku saat memberitahukan bahwa salah satu kemenakannya ulang tahun. Aku hanya menganggukkan kepala untuk merespon pemberitahuannya. Masalah mau datang atau tidak, itu urusan belakangan.

Ulang Tahun, adalah suatu momen yang biasa dirayakan oleh banyak orang setiap tahunnya. Banyak orang yang bahkan dengan besar-besaran merayakan di tempat pesta yang dapat menampung banyak orang. Anak-anak muda bahkan merayakan dengan amat bersuka cita di hari ulang tahun mereka yang ke-17, sweet seventeen. Untuk beberapa kalangan, akan dianggap tabu jika ulang tahun ke-17 tidak dirayakan, minimal dengan tiup lilin.

Saya tidak tahu dengan pasti sejarah perayaan hari ulang tahun, baik siapa yang memulai, di negara mana, dan kapan. Yang saya tahu, setelah saya lahir, budaya tersebut sudah ada.

Saya termasuk orang yang senang jika dapat melihat orang lain berbahagia, termasuk orang-orang yang merayakan pesta ulang tahun. Bahkan saya pernah sesekali ikut dalam perayaan tersebut ketika ada kawan yang mengundang. Namun saya seringkali tidak dapat menikmati acara tersebut.

Mungkin ada pembaca yang bertanya mengapa saya tidak bias menikmati acara yang pastinya diselenggarakan untuk menyenangkan hati mereka yang berada di sana. Jawaban yang bisa saya berikan adalah, saya hanyalah orang desa yang tidak suka berhura-hura seperti kawan-kawan dari kota. Saat saya berada di dalam pesta yang penuh dengan makanan enak, saya teringat saudara-saudara saya di desa yang lapar dan sulit memperoleh makanan yang layak. Ketika kami bersenda gurau dalam pakaian indah di tempat yang juga indah, teringat saya akan pakaian compang camping yang dikenakan saudara saya di kampung, serta rumah mereka yang selalu bocor jika diterpa gerimis.

Satu hal penting yang kemudian muncul dalam benak saya adalah, tanggal ulang tahun adalah tanggal lahir kita beberapa tahun silam. Secara logika, maka usia hidup kita di dunia juga berkurang sebanyak tahun-tahun yang telah kita lalui. Maka ketika berada dalam pesta tersebut, hati saya bertanya, kenapa kita merayakan ini semua dengan kegembiraan tiada batas, padahal kita justru semakin mendekati mati….??

Ah, tetapi bukan hak saya untuk menentukan penting atau tidaknya perayaan tersebut. Adalah hak semua orang untuk menikmati hidup ini dengan cara masing-masing, dan itu sah-sah saja. Tidak akan pernah ada pemaksaan kehendak atas hal apa pun dalam tulisan saya.

Nah, para pembaca yang budiman, adalah hak kita untuk menentukan bagaimana kita menikmati Hari Ulang Tahun Anda. Nikmatilah, bergembiralah, dan ingatlah bahwa usia kita sudah berkurang satu tahun lagi sejak ulang tahun kita yang terakhir...

Selamat Hari Ulang Tahun semuanya. Happy Birthday for all.


No comments: